Dulu Ruhut Sebut Nurhayati "Mak Lampir", Kini "Cantik Jelita"

| 18 September 2013

Ruhut Sitompul (Foto: Dok. Okezone)Ruhut Sitompul (Foto: Dok. Okezone)
JAKARTA- Masih ingatkah Anda dengan pernyataan politisi Demokrat Ruhut Poltak Sitompul yang menyebut Ketua Fraksi Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf seperti Mak Lampir. Layaknya pepatah, kini Ruhut menjilat ludah sendiri dan mengatakan Nurhayati tak lagi seperti "Nenek Lampir", tapi bagaikan "perempuan cantik nan julita". 

Peristiwa itu bermula ketika Fraksi Demokrat akan merotasi Ruhut setahun silam. Ruhut yang sempat menjabat Ketua Divisi Komunikasi dan Informatika Partai Demokrat, dipindahkan dari Badan Legislatif menjadi Wakil Ketua Fraksi Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) MPR. Kebijakan ini diduga sebagai hukuman karena Ruhut selalu medesak agar Anas Urbaningrum mundur dari jabatan ketua umum, ketika itu.

“Saya malas meladeni ketua Fraksi (Nurhayati Ali Assegaf), kayak Nenek Lampir, Mak lampir. Biarlah anjing menggonggong kafilah berlalu,” kata Ruhut kepada Okezone, 29 Juni 2012 silam.

Entah apa maksud Ruhut, terkait sebutan Mak Lampir itu. Namun, menurut Ruhut cara kerja Nurhayati itu sangat tidak cerdas. Pasalnya, Nurhayati mencopot orang-orang yang ahli di bidang hukum. “Bikin Undang-Undang itu tidak mudah,  Ini kok orang-orang ahli hukum dicopot,” katanya.

Tapi, hari ini, Rabu (18/9/2013), Ruhut terlihat sumringah dan mengatakan bila Nurhayati tak lagi mirip "Nenek Lampir".  Ruhut pun menyebut Nurhayati layaknya perempuan cantik dan jelita.

Pernyataan Ruhut terlontar ketika ditanya mengenai pemanggilan dirinya oleh Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan, terkait penunjukkannya sebagai Ketua Komisi III DPR. "Aku enggak tahu. Aku kadang dipanggil Pak SBY, Pak Jero, Pak Syarief dan tadi oleh Bu Nurhayati cantik jelita," kata Ruhut.

Bahkan, saat ditanya apakah dirinya sudah berdamai dengan Nurhayati, dia menyebutkan bila dari dulu Ruhut sudah dari berdamai. "Kalau aku dari dulu begitu, mungkin dia yang begitu," pungkasnya.(ugo)

0 komentar:

Next Prev
WellCome. Diberdayakan oleh Blogger.
▲Top▲