SNK Chapter 11 bagian 2

| 6 September 2013
sebelumnya: SNK Bagian 1
"Eh!??" Armin sempat kaget dan tidak mengerti. 

"Aku sadar rencana ini tidak masuk akal. Meski begitu, pilihan terbaik kita adalah menggunakan kekuatan Titan untuk membantu pasukan." ucap Eren. "Aku tahu jika ini gila. Jika kau bisa meyakinkan mereka kalau aku ini bukanlah ancaman, aku akan percaya padamu dan tetap tinggal di sini. Itu adalah ide keduaku."

"Jika kau tidak bisa melakukannya, aku akan memakai pilihan terakhir, pilihan yang aku jelaskan di awal. Waktumu lima belas detik. Kau bisa melakukannya atau tidak? Apapun pilihanmu, aku akan menerimanya."

Shingeki no Kyojin Chapter 11 - Beelzeta.com

Armin terdiam kaget saat mendengar hal seperti itu. Kemudian, ia bertanya, "Eren... Kenapa kau mempercayakan pilihan sepenting itu kepadaku??"

"Entah seberapa kacaunya keadaan kita, kau selalu bisa memikirkan solusi terbaik. Aku bergantung padamu." ucap Eren.

"Sejak kapan aku..."

"Banyak sekali." ucap Eren. "Lima tahun yang lalu, kalau kau tidak mencari Hanneth, Mikasa dan aku mungkin sudah dimakan oleh Titan." jelasnya.
Shingeki no Kyojin Chapter 11 - Beelzeta.com

"Apa benar begitu?" Armin sudah lupa dengan hal itu. Dan memang benar, kalau saat itu Armin tidak melakukannya, mungkin saat ini Eren dan Mikasa sudah berada di dalam perut raksasa. Atau kalau raksasa bisa buang air besar, mungkin mereka berdua sudah jadi kotoran, lalu dimakan oleh bakteri.

"Selama ini aku hanya menganggap diriku beban yang tidak berguna... tapi... mereka tidak berpikir seperti itu sama sekali!!" Armin baru menyadarinya. "orang yang paling aku percaya di dunia ini, mempercayakan nyawa mereka kepadaku..."
Shingeki no Kyojin Chapter 11 - Beelzeta.com

Akhirnya Armin memperoleh kepercayaan diri dan kemudian pergi, "Aku akan meyakinkan mereka!!" ucapnya. "Ada sesuatu yang tidak beres sejak aku melihat Eren bertarung sebagai Titan. Aku masih belum bisa berpikir dengan jernih, tapi aku akan melakukannya. Aku harus berpikir dengan jernih dan kemudian meyakinkan mereka.."

Armin keluar dari kepulan asap, dan menghadap pada komandan pasukan. "Berhenti!!!" teriak komandan. "Huh, akhirnya kau menunjukkan wajah aslimu, monster!!"

"Dia bukan musuh umat manusia!! Kami bersedia memberikan semua informasi yang kami punya!!" teriak Armin.

"Cih, meminta ampun sekarang sudah percuma saja!!" ucap komandan. "Dia telah menunjukkan wujud aslinya di depan kita semua!! Percuma kau melindunginya!! Jika memang dia bukan musuh, cepat buktikan!! Jika tidak bisa, aku akan melenyapkannya!!"
Shingeki no Kyojin Chapter 11 - Beelzeta.com

"Tidak perlu ada bukti!!" teriak Armin.
"Itu benar! Tidak perlu ada bukti!" pikirnya.

"Ini hanya masalah bagaimana kita melihatnya!!" ucap Armin lagi.
"Apa?!" komandan masih tidak mengerti.

"Katamu semua orang melihatnya kan!? Kalau begitu mereka juga pasti melihat dia bertarung melawan Titan!! Dan mereka pasti melihat bagaimana para Titan bertarung melawan dia!! Titan melihat dia sebagai mangsa, sama seperti kita!! Tidak ada yang bisa merubah kenyataan itu!!"
Shingeki no Kyojin Chapter 11 - Beelzeta.com

"Be-benar juga ya..." beberapa pasukan mulai berpikir dengan akal sehat mereka. "Tapi, menjadikan Titan sebagai teman..."

"Tidak mungkin..."

"Bersiap untuk menyerang!!!" komandan tetap saja ketakutan dan tak bisa berpikir jernih, dan tetap dengan rencana awalnya yaitu untuk menembak musnah mereka. "Jangan terperangkap dengan kata-kata cerdiknya!! Tindakan mereka selalu diluar prediksi kita selama ini!! Jika mereka bisa berubah menjadi manusia dan berbicara dengan bahasa kita, itu adalah cara lain mereka untuk menipu kita!! Kita tidak bisa membiarkannya begitu saja!!"
Shingeki no Kyojin Chapter 11 - Beelzeta.com

"Gawat... dia sudah tidak mau mendengarkan kata-kataku..." pikir Armin. "Dia terlalu takut. Eren.. Mikasa.." Armin lalu melihat ke belakang, ke arah Eren dan Mikasa. Namun, mereka berdua masih melihat ke arahnya dengan tatapan yang percaya kalau dia bisa.

"!!!" Armin semakin berusaha. Dengan tegas pemuda itu meletakan tangan kanannya di dada kiri, dan kemudian dengan lantang berteriak, "Sebagai prajurit, aku bersumpah dengan jiwaku akan membangkitkan kehidupan umat manusia!! Tidak ada kebanggaan yang lebih tinggi lagi!! Jika kita bisa memanfaatkan kekuatan Titan, kita mungkin bisa merebut kembali kota kita!! Demi kejayaan umat manusia, aku mohon!!! Di dalam saat-saat terakhirku sebelum aku mati, ijinkan aku menjelaskan strategi ini!!"
Shingeki no Kyojin Chapter 11 - Beelzeta.com

"Komandan, kita harus mempertimbangkannya..." ucap ajudan yang berdiri di sebelah komandan. Akan tetapi, lelaki tua pengecut itu tetap saja tak peduli. "Diam!!!" teriaknya. "Apapun alasan mereka untuk tetap hidup, mereka tetaplah ancaman!! Mereka yang melanggar aturan harus dilenyapkan!! Itulah tugas seorang prajurit!!"

Lelaki itu kemudian mengangkat tangan kanannya, memberi aba-aba untuk kembali menembakkan meriam. Namun tiba-tiba, seseorang datang dari belakang dan kemudian memegang tangannya. "Sudah, hentikan semua ini..." ucap orang itu.

"Kau masih saja tidak pernah berubah, ya? Dengan pangkatmu ini, kau masih saja memiliki rasa takut yang berlebihan."

"Ko-komandan Pixis!?"
Shingeki no Kyojin Chapter 11 - Beelzeta.com

Yang datang ternyata adalah Pixis, komandan yang pangkatnya lebih tinggi dari orang tadi. "Apa kau tidak bisa melihat keyakinannya itu?? Aku baru saja sampai, tapi situasi ini sudah membuatku yakin." ucap Pixis. "Kau pergilah untuk mengatur pasukan. Sementara aku, aku akan mendengarkan apa yang mereka rencanakan."


Bersambung.

0 komentar:

Next Prev
WellCome. Diberdayakan oleh Blogger.
▲Top▲